Yaa,,sblmnya gw mo ngucapin minal aidzin walfaidzin utk smuanya.. Maav kl ga ngirim sms,soalny hr slasanya gw sakit.. T_T
Berhubung gw lebaran hr senin, jd br keliling2 slasanya.. Nah hr itu adik dr bokap dtg, Mukanya batak banget (ga kek gw..)! Pas lg makan2 dia cerita ttg sifat org batak yg bermarga siahaan. Dia blg siahaan itu dibilang org miring gara2 sifat khasnya, yaitu kl ud marah sm org ga akn terlupakan sampe org itu mnt maav, aplg kl dirinya ngerasa bener,, tambah keras kepala. Trs dia blg, emng kl lg biasa2 ktawa2 sm org (smbl blg mirip kek gw gt),tp jgn sampe buat marah,,boro2 ketawa! (hueuhehe..). Tp kl org itu ud mnt maav, ya udh smuanya kmbl normal.. trs ktnya, kl dirinya ngerasa bersalah ya udh lgsng mnt maav, ga pake lama. Nah,,yg ke-2 sifat jeleknya. Ktnya, kl smpe hatinya udh blg suka/sreg/seneng/cocok sm seseorng (ntah krn dia baik ato emng suka), org bermarga siahaan itu rela ngasih apa aja yg dia pny.. Malah kl perlu badannya jg dikasih ktnya.. (huahuaua.. gw ngakak pas bagian ini!). Bokap gw sbnrnya ud prnh blg,cm gw nya ga percaya.. Trnyt bener kek gt.. huehuehue..
Nah,,skrg gw jd bertanya2 gn sm diri gw sndiri.. Apa gw pny sifat kek gt ya?? huehuehue.. Aplg itu yg sifat jeleknya, bahaya banget kl dimanfaatin sm oknum2 ga bertanggung jawab (halah2). Dah ah,, cm iseng.. Maav kl ada pihak2 yg ngerasa tersinggung.. =p
-Kresna Dewantara Siahaan-
Together for All The Times { 11:32 AM }
Ooh,, tidaak... kualat ni gw sm vitut! Ngerjain anak kcil lgsng kena kutukan.. =(
Mngkn gw diingetin kl ya krg beramal.. Astagfirullah,, maavkanlah hamba-Mu ini jika krg mensyukuri nikmat-Mu.. T_T
Pdhl udh diingetin kl itu gampang ilang, mknya dikasih selotip.. Tp lama2 mlh gw buka selotipnya.. Astaga betapa bodohnya gw ini!
-Kresna Dewantara Siahaan-
Together for All The Times { 12:37 PM }
Bingung nih, tetep pertahanin simPATI gw yang nomornya super keren itu ato migrasi ke IM3 demi pacar (halah..). Masalahnya,klo gw pake simPATI (hp dia kan IM3) klo smsan,sampenya sejuta tahun. Trus masalah klo gw pake IM3, sejak dulu dari semua operator yang gw pernah pake (ProXL,simPATI,IM3), IM3 dengan segala kedodolannya menempati urutan paling akhir. Ditambah lagi seringnya error gak jelas. Tapi nilai plusnya pake IM3, pulsanya murah. Terutama smsnya, berhubung gw sangat sering smsan.
Tapi, klo gw pake IM3, masa simPATI gw yang nomornya cukup disebut 1 kali langsung inget itu dibuang begitu aja. Gak rela banget gw..
Aduh,bingung nih. Gundah gulana. Pake yang mana ya??Ada ide??
-Zoni Yuki Haryanda-
Together for All The Times { 12:13 AM }
Gratz!!
Akhirnya~~
-Sutanto Joji-
~utkTetanggaku
Together for All The Times { 5:01 PM }
Akhirnya selesai juga!! Setelah diskusi sana-sini, masalah itu selesai juga. Ada juga jalan keluarnya kalo dipikir baik-baik x)
-Sutanto Joji-
Together for All The Times { 4:58 PM }
bayangkan anda berada di jalan raya yang ramai, lalu datanglah seseorang lalu berkata "Baju lo aneh deh!! Ganti donk!! Sepet nih mata gw!!". Atau "Eh, jangan pake sendal donk, kan kita lagi di tempat yang keren kayak mall gini, pulang lo ganti sepatu!!".
Well, itu mungkin extreme banget ya. Ganti deh, seandainya lo perokok (coba yang perokok bayangin, dan yang bukan perokok juga bayangin), "Eh lo jangan merokok donk, gak baik buat kesehatan!". Nah, seandainya yang ngomong teman dekat anda, sahabat anda, ibu anda, bapak anda, dll yang dekat dengan anda, mungkin anda bakal mempertimbangkan. Tapi bayangkan kata-kata itu keluar dari orang yang
anda tidak kenal. Apa reaksi anda? Mungkin buat yang para perokok "Ngapain sih ngurusin gw.. Badan-badan gw, duit-duit gw.." (bukan menyinggung, tapi -MUNGKIN- ada yang berkata demikian). Tapi mungkin ada juga yang "SIAPA SIH LO!! ganggu urusan gw aja. Ikut campur!!". Masih mending kalo orangnya nyamperin anda ngomong seperti itu. Kalo kata-kata tersebut berada di sebuah kertas/halaman web yang tidak anda ketahui siapa yang nulis, tentu saja anda berpikir macam-macam.
Wong orang yang anda kenal saja anda mungkin risih, dengan orang yang anda tidak kenal lebih risih,
INI TULISANNYA DOANK!! Tentu saja anda merasa lebih risih lagi.
Well, itu mungkin hanya perumpamaan. Mungkin kalo isi dari surat kaleng nya bersifat umum ya gpp. Tapi kalau udah personal, itu akan menimbulkan kesan yang aneh. Betul deh!!
Kayak sekarang anda baca tulisan ini, anda mungkin bertanya-tanya, "Siapa sih yang nulis, kok *beep* betul sih!!". Coba anda baca tanpa mengetahui siapa yang menulis, tentu anda merasa tulisan ini tidak penting. Atau anda hanya mengacuhkan saja. Atau mungkin anda hanya "Oh iya iya.. he eh juga nih, tapi ah gini doank mah". Tenang, penulis bakal ngasih tau jati dirinya belakangan.
Well, gw sih gak tau motivasi orang yang make surat kaleng. Apakah dirinya SANGAT PENTING sekali sehingga kalo mau mengutarakan pendapat pribadi aja sampai salah tingkah. Atau jabatannya TINGGI SEKALI sehingga berbahaya bagi jabatannya. Atau SANGAT RENDAH sekali (well, ini extreme banget), sehingga gak ada satu orang pun yang mendengar pendapatnya karena tahu siapa orangnya. Kalau orang biasa aja mah, santai-santai aja gitu, kayak gw sekarang lah.
Emang sih, kalo anda ketemu preman di jalan yang lagi mabok, terus bilang, "Baju lo jelek amat sih!!", tentu anda akan berpikir, "Ih, preman lagi mabok juga". Ketika itu, sang preman tentu kalo dalam keadaan seperti itu akan anda acuhkan. Tapi kalo itu datang dari pacar anda, orang tua anda, boss anda, dll, maka anda tentu akan mempertimbangkan, lalu mengganti dengan baju lain (kecuali anda orang yang sangat cuek terhadap pakaian, sehingga pake kaos oblong + celana pendek pun gak malu xP).
Sebagai info tambahan aja ya, hadits-hadits aja tuh pasti ada yang menulis ulang (meneruskan, gw lupa istilahnya). Dan tiap yang menulis itu pasti mencantumkan namanya. Dia gak malu, walaupun nantinya hadits yang dia tulis gak tergolong hadits shahih.
Kira-kira begitulah ilustrasinya. Yah, gw sendiri juga lagi belajar bertanggung jawab terhadap setiap tulisan, ucapan, dll yang keluar dari gw. Mungkin gw juga kadang-kadang mempunyai tulisan atau ucapan yang ternyata gak kesampean. Gw khilaf. Tapi ya, kalau kita menasehati orang,
mbok ya kira-kira lah. Rasanya gak enak loh, dinasehati tanpa tahu yang nasehatin siapa?
-Intermezzo-Kita tuh hidup di dunia yang diversitasnya tinggi. Setiap orang tuh gak sama. Pikirannya pasti beda-beda. Ketika kita dinasehatin sesuatu yang menurut kita itu bener, pasti pikiran kita gak langsung menerimanya. Di situlah anda dapat memasukkan argumen anda. Ketika anda tidak menyertakan argumen anda, di situ pula anda telah melakukan pemaksaan kehendak.
Intinya, zaman sekarang tuh gampang banget deh bikin surat kaleng. Tinggal tinggal comment tanpa nama. Tinggal print terus tempel. Tinggal bikin website gratisan. Tinggal bikin print terus taro aja dimana orang itu sering lewat. Macem-macem lah. Tapi, kalau anda punya niat baik, kenapa tidak mencoba untuk berterus terang. Toh, niat baik anda, seburuk-buruknya dicuekin. Lain halnya kalau surat kaleng. Bayangkan jika yang tidak setuju dengan anda ada banyak orang. Anda telah membuat kesal banyak orang, lalu membuat orang berpikiran yang negatif, lalu membuat prasangka-prasangka buruk. Siapa yang mau menanggung kesalahan-kesalahan tersebut? Anda lah yang menanggung jika anda yang menyebabkan hal-hal tersebut.
Akhir kata, terima kasih bagi yang sudi membaca tulisan di saat senggang ini. Sori-sori kalau menyinggung, tapi kalau anda merasa tersinggung, ada baiknya kita introspeksi.
Dedicated to: Penulis "STOP MAEN KARTU!!" yang ada beberapa bulan yang lalu.
Dalam rangka mengenang insiden (xP) Telah dilarangnya maen kartu. Selamat, anda berhasil!!
Together for All The Times { 1:56 AM }
artikel ini diambil langsung dari buletin
Boolean Edisi Okteober 2006 yang ada tulisannya
EXTRA EDITION.
Artikel ditulis oleh Arief Ris-"Tanto", Ka. Biro Humas BEM Fasilkom UI.
Artikel ini diambil
langsung tanpa mengubah apapun isi dari artikel tersebut. Ejaan salah akan ditulis apa adanya. Tapi tidak menutup kemungkinan gw salah ketik x)
-Begin-
Sering kali kita mendengar tawa renyah penuh canda diselingi kata-kata umpatan yangd berasal ari yuli (bangku kayu depan lab -red). Ternyata beberapa mahasiswa fasilkom sedang asik main poker, black jack, remi atau singkat kata sedang main kartu. Seperti tidak mengenal waktu, baik pagi, siang, sore atau bahkan malam sekalipun terkadang masih ada saja mahasiswa yang bermain kartu disana. Melalui tulisan ini saya akan mencoba mengajak teman-teman semua untuk membuka mata dan hati nurani teman-teman dan sedikit menanggalkan ego kita untuk sejenak berpikir pantaskah kita bermain kartu di lingkungan pendidikan ini?
UI sering kali disebut dengan kampus rakyat. Tahukah rekan-rekan mengapa disebut demikian? Salah satu alasannya adalah UI bisa beroperasional karena dibiayai oleh rakyat. Ya, meskipun UI sudah menjadi sebuah BHMN, tetap saja UI masih mendapat subsidi dari pemerintah. Pertanyaan berikutnya, dari mana uang yang diberikan pemerintah itu berasal? Apakah dari gaji para pejabat? Apakah dari gaji anggota dewan? Bukan rekan-rekan, uang itu berasal dari pajak yang dipungut pemerintah kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Pantaskah kita sebagai mahasiswa yang kuliah dengan dibiayai dari hasil tetes keringat tukang becak yang dipungut pajaknya oleh pemerintah, melakukan sesuatu yang dinilai buruk oleh masyarakat luas yang telah membiayai kita?
Masyarakat menilai bahwa bermain kartu adalah suatu hal yang kurang baik. Apa buktinya? Jika meminta bukti yang kongkret mungkin saya akan sulit untuk menggambarkannya, pasalnya norma atau nilai-nilai kemanusiaan yang berkembang di masyarakat tidak akan mudah untuk dilukiskan. Mungkin saya akan memberi sedikit ilustrasi. Begini, coba kalau kita melihat berita di televisi, sering kita lihat polisi merazia tempat-tempat umum seperti terminal, stasiun dan lain sebagainya. Kalau rekan-rekan perhatikan, polisi selalu saja menangkap sekumpulan orang yang sedang main kartu. Mengapa demikian? Karena pada kumpulan-kumpulan orang itulah judi, miras, narkotik berkembang biak dengan pesatnya.
The point is polisi maupun masyarakat sudah mempunyai image buruk ke orang-orang yang main kartu. Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Kira-kira begitu deh kalimat kerennya.
Sebagian mungkin berpendapat, "Gw main kartu hanya untuk kesenangan kok, gak judi, gak mabok, gak
nge-drug, dan gak lain-lainnya." Memang sih tidak ada hukum tertulis di negara ini yang melarang main kartu padahal mereka belum tentu melakukan sesuatu yang melanggar hukum? Its simple, gak akan ada kebakaran dahsyat tanpa lebih dulu disulut oleh percikan api yang kecil. (Red: Ring The Bell).
Honestly, 7 years ago I used to be playing card, and trust me guys, I had a really bad experience about it, and i don't want that bad experience comes to you all, my friends in Fasilkom."Gak main kartu gak ada kesenangan donk!" Kata siapa? Rekan-rekan mungkin ada yang berpendapat seperti ini. Apa rekan-rekan ada yang pernah main ke Fakultas MIPA atau PSIKOLOGI? Disana ada spanduk bertuliskan, "Dilarang Main Kartu!". Ya, main kartu adalah hal yang ilegal di fakultas-fakultas tersebut. Otomatis mahasiswa disana tidak ada yang main kartu, at least gak di lingkungan fakultas mereka. Sejauh yang saya tau, hingga saat artikel ini dicetak di fakultas-fakultas tersebut masih banyak kok mahasiswa yang bisa tertawa riang dan bersenang-senang. Artinya tanpa main kartu pun mereka tetap bisa refresing dari kuliah dan tugas-tugas mereka yang padat. Okelah gak usah jauh-jauh, di Fasilkom sendiri hal itu memungkinkan kok. Rekan-rekan kenal Franova'04 alias Smile (bukan Smell) kan? (Sory bro pinjem nama loe) Dia bisa kok tertawa riang., refresing, tanpa bermain kartu di Fasilkom. Dia selalu punya cara untuk menghilangkan stress maupun penat di kepalanya tanpa harus memainkan samgong, remi, qyu-qyu atau jenis-jenis permainan kartu lainnya. Gak percaya? Liat aja wajahnya yang selalu dihiasi dengan senyum yang menawan kapanpun dan dimana pun dia berada. :)
Singkat kata buat anda para aktivis kartu (sambil nunjuk), sebelum main kartu, ketika kalian berniat untuk bermain kartu, coba tanyakan pada diri kalian, Apa tujuan saya main kartu? Keuntungan apa yang saya dapat? Keuntungan apa yang saya berikan kepada orang lain? Dan segudang pertanyaan lainnya, dan please jawab dengan jujur dari hati nurani kalian plus tanpa ego kalian (seperti yang saya katakan di awal).
Yang ingin saya tekankan di sini adalah, budaya main kartu adalah budaya yang kurang baik untuk kita tanamkan di lingkungan Fasilkom, lingkungan UI, maupun lingkungan masyarakat luas. Masih banyak kegiatan-kegiatan lain yang lebih positif yang bisa rekan-rekan lakukan untuk menghilangkan penat di kepala rekan-rekan semuanya. Kita hidup di masyarakat, sudah sepantasnya lah kita menanamkan norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakan meskipun itu tidak terkonstitusi (Red:tertulis) diatas kertas.
Terakir saya ingin minta maaf kalau gaya tulisan saya tidak formal dan banyak menggunakan kata-kata slank maupun asing (Editor juga). Saya hanya ingin menghidupkan suasana saja. Mohon maaf juga yang sebesar-besarnya jika tulisan saya disini ada yang menyinggung perasaan rekan-rekan sekalian. Tulisan ini saya buat bukan dengan tujuan memojokan pihak atau orang-orang tertentu. Tujuan saya membuat tulisan ini hanya untuk kita kaji bersama-sama sebagai bahan agar kita bisa lebih baik lagi.
Just want to make everything become better and better. I only show you the path, it is you who has to choose which way that you will take so you can gain the better condition of your life.
-end-
Together for All The Times { 10:53 PM }
udah gak boleh lagi maen kartu....
trus CGT nya juga belepetan kayak gini....
buset dah sisa hidup 2 tahun gw (amin) di fasilkom ko suram amat ya.....
woi... sang ketua BEM, mas Yudi Ariawan... katanya pas suksesi ketua senat di aula, anda mau memperjuangkan anak-anak fasilkom yang suka maen kartu.... tapi ko sekarang diem-diem aja yaaa?
apakah hanya sekedar janji belaka.... semoga tidak..
mana... kutagih janjimu.......
~ Wisnu Linggakusuma Wardhana ~ 120400092Y
Together for All The Times { 12:22 PM }
Setelah perjuangan untuk pulang, -
MABOK gw, nyetir nonstop 3 jam, terus nganterin nuril lagi dan di KERAMAT JATI daerah sempit nan banyak PKL nan busway nan kurang ajar nan asem nan macet nan nyape-nyapein nan gak tau waktu udah jam 10 lewat juga masih macet nan bau!!
- nyampe rumah jam 11 lewat, lewat banyak!! buka kulkas, masih ada ES BUAH!! YEAH!! minum lagi..
~sori kalo gak ngerti
-PenggemarEsBuah-
Together for All The Times { 12:27 AM }
Gw bukan mau ngapa-ngapain.. Cuman gatel aja ngeliat postingannya si Kresna dan
Smel tentang CGT.
Oh iya, bagi yang gak tau CGT itu apa. CGT itu singkatan dari Computer Get Together. Intinya, ini adalah acara dimana semua elemen Fasilkom ngumpul bareng seneng-seneng. Pagi biasanya ada senam pagi bareng-bareng. Terus dilanjutin sama games-games (biasanya banyak yang buat anak karyawan). Lalu lanjut dengan makan bareng. Acara puncaknya adalah Band, alias manggung. Band dimulai dari siang hari sampai dengan malem hari. Nah, biasanya, di acara Band ini banyak anak-anak yang manggung. Mulai dari angkatan aktif sampe alumni. Selain itu, staf dan dosen terkadang juga ikut meramaikan panggung. Biasanya band itu diadakan di sekre square, lalu penonton nonton (iyalah, masa manggung juga, entar panggungnya penuh atuh) di sekitar sekre.
Oke, secara gw baca-baca dari blognya Smel, gw sih rada kecewe -kalo bukan kecewa- kalo bandnya gak ada. Biasanya orang-orang yang memang berniat tampil sudah mulai latihan dari jauh-jauh hari, sudah mencari personel kesana kemari, tapi apa akibatnya jika ternyata tidak ada band nya.
Oke, kalo memang ada acara yang bisa menggantikan band dimana bisa berlangsung lama, dan pesertanya nggak bosen dan nggak capek, mungkin -MUNGKIN- gpp. Gw juga gak tau. Gak ngerti juga sih tema, konsep dari caPO-caPO nya apa. Tiba-tiba udah jadi aja PO nya. Atau emang sengaja gak dipublikasiin ya? Well, who knows?
Terus yang bikin gw terkejut lagi, hasil dari -PENILAIAN- bidding itu agak agak
ridiculous bagi gw. Entah bagi orang lain ya. Gw rada heran dimana penilaian PERSONALITY itu bisa 3 kali lipat dari nilai konsep (mungkin secara gw gak tau nilai maximalnya berapa. Mungkin sebenernya personality itu maxnya 5000 konsep 6000, tapi gw gak tau.. Orang gak dicantumin!!). Gw bingung aja, emang sih nyari PO, seorang pelaku utama dari sebuah kepanitiaan, tapi apakah dengan PO doank bagus tanpa konsep yang menemani bisa menjadikan acara itu bagus (gw gak bilang caPO nya gak punya konsep yang bagus lo!! Kan gw gak tau konsepnya)? Gw disini menilai pembobotan dari konsepnya. Kasian aja kalo orang udah punya konsep bagus bgt cuman dinilai sedikit. Padahal itu kelebihan utamanya dia. Well, secara gw bukan orang yang
menilai dan membuat
patokan ya mana gw tau. Katanya sih udah dilaksanain semua ama BEM. Satu lagi yang membuat gw terkagum-kagum. Penilaian juri (namanya juri bukan, ato gw sebut penilai aja kalo ya) tuh buat personality ada yang >1000, 2 orang malah! untuk konsep skalanya ratusan. Terus gw liat di bagian bonus. Hmm, kecil bgt kalo dibandingin ama 2 kriteria lainnya. Terus penilaian BPH lainnya maximal belasan kalo bukan satuan. Weleh-weleh. Secara nilai
personality aja udah ribuan, apa artinya mengikut sertakan satuan-satuan. Apa gak salah bobot itu ya?
Terus yang keliatan aneh lagi, kalo penilaian secara objektif, harusnya antar penilai tuh kurang lebih sama, ato gak kalo beda, gak gede-gede amat. Agar memang terlihat yang satu lebih unggul dibanding yang lain. Tapi, secara gw ngeliat penilaian yang agak
jomplang, gw jadi bertanya-tanya. Apakah penilaian itu objektif? Well, gw lupa nilai-nilai pastinya, tapi kurang lebih (kalo sempet di-update lagi deh nilai-nilainya).
Personality
Penilai 1 : 1100-an untuk caPo 1/1000 an untuk caPo 2
Penilai 2 : 700-an untuk caPo1/1100++an untuk caPo2
Penilai 3 : 600-an untuk caPo1/500an untuk caPo2
Yah, untuk konsep juga sama lah, jomplang juga.
Udah ah, you get my point, right? Wah, jadi kemana-mana gini bahasnya.
Oh iya, sebagai ex-anggota BPM (DPM sekarang), rasanya gimana ya kalo kita di depan dianggap 'MITRA KERJA' -atau apapun lah namanya-, tapi ternyata 'MITRA KERJA' ini gak bisa diajak 'KERJA SAMA', malah memaksakan untuk menutup-nutupi -di belakang-. Wah, kalo gw sih jelas sakit hati. Perlu ada evaluasi tuh donk DPM!! BEM nya di evaluasi dikit tuh! Keki berat bo~~!!
Emang sih sekarang lagi bakar-bakarnya (panas-panasnya) semangat perubahan. Tapi gak berarti semuanya musti berubah kan? Jangan karena emang lagi trend, semuanya tuh musti berubah -gak pandang bulu liat baik/buruknya-. Emang zaman udah bergeser, tapi gak semuanya musti digeser kan?
Masalah bidding tertutup, di blognya smel dicantumin kalo gak ngaruh terbuka ato tertutup. Terus kenapa gak terbuka aja, kan
gak ngaruh, dan dengan terbuka, orang-orang bisa melakukan hearing langsung terhadap para caPO, gak perlu repot-repot publikasi lagi belakangnya tentang konsepnya. Ato emang "untuk menghemat waktu dan
suasana".. Gak tau lah.
Masalah takut konsepnya gak sesuai dengan animo fasilkom. Kalo udah tau bakal terjadi seperti itu, kenapa gak
konsep yang mengikuti
animo fasilkom, bukannya
animo fasilkom mengikuti konsep. Pooling itu pada dasarnya hanya menjadi pertimbangan sang PO untuk mencari tahu animo fasilkom. Lalu kenapa sang PO tidak mencari tahu sebelumnya baru kemudian mengajukan konsep?
Terus yang bikin aneh lagi, PO PO CGT sebelumnya gak diundang, secara mereka sudah tau seluk beluk dan intrik-intrik dari acara ini. Apakah emang sekarang mau dijadiin NEO-CGT baru yang terlepas dari CGT sebelumnya? Ato emang sekarang udah
gak perlu lagi untuk meminta pendapat orang-orang yang pernah melaksanakan CGT?
Jadi bingung deh. Emang sih, dulu CGT itu proyek yang bukan di bawah SM/BPM. Terus dengan segala aturannya, di masukkan ke program kerjanya SM (dulu). Artinya secara gak langsung, CGT itu aslinya acara non-SM yang di-SM kan. Terus, kalo sekarang BEM mau ngadain suatu acara
mirip CGT, boleh-boleh aja, tapi jangan disebut CGT lah kalo emang bukan CGT.
Terakhir, maap-maap aja ya kalo ada yang tersinggung. Soalnya, rada aneh aja sih.
-Sutanto Joji-
Together for All The Times { 12:06 AM }
Tdnya gw pgn bahas ini di forum, cm berhubung gw bacanya di blog dan br td, yaa ga ada slhnya pertama2 gw bahas dl di blog.
- Knp biddingnya tertutup? mnrt smile memang dinilai tim penilai dan BPH BEM FASILKOM sudah cukup untuk memberikan pertanyaan dan penilaian. Skrg gw tanya, sbnrnya yg bilang/menilai Tim penilai dan BPH BEM FASILKOM sudah ckp untuk memberikan pnilaian siapa? Apa smua tim penilai dan BPH BEM merasa mewakilkan smua aspirasi WARGA FASILKOM yg ada (jujur aja gw dan BANYAK temen2 yg lainnya ga ngerasa diwakilkan)? Aplg dgn konsep yg kita ga tau dan ga dijlaskan yg dianggap konsep "baru". Apa semua WARGA FASILKOM bs nerima konsep yg "baru" itu gitu aja dgn diwakilkan oleh segelintir orang yg jelas2 sangat tidak mewakilkan. Bknnya BEM hrsnya mewakilkan aspirasi kita? Inikah yg disbt mewakilkan?? Blajar dr penglmn PMB kmrn aja,, jgn sampe karena KETERBATASAN WAKTU trs jdnya ngmbl jalan pintas yg mnrt beberapa org dr kalian itu pantas. Kl mnrt kalian cara tsb pantas,, yaa mdg kalian buat acara sndiri aja yg berisikan tim penilai dan BPH BEM, jgn bawa2 nama CGT.
- Knp orkres ga dilibatkan? Seharusnya bukan orkres aja yg hrsnya dilibatkan, tp seluruh WARGA FASILKOM! Ini acara bukan acara orkres ato acara seorang Yudi Ariawan,, orkres dan BEM hanya sebagai FASILITATOR! Ini acara WARGA FASILKOM yg di FASILITASI oleh BEM. Jgn dibailk2,, seakan2 acara ini kalian yg mencetuskan sehingga kalian berhak menentukan siapa yg berhak menilai atas konsep yg akan diajukan.
- Ga ada band?? Mas/om/apalah PO, tolong kl pgn jd PO sebuah acara yg sudah ada bertahun2 dan jelas2 acara itu sdh mempunyai konsep yg pasti, jgn merubah konsep yg ada dgn konsep "baru" yg mnrt anda dan segelintir org itu bagus. Anda berjanji kalau misalkan banyak warga fasilkom yg tdk setuju, anda bkl mengkolaborasikannya dgn konsep anda. Dr sini terlihat kalau anda terpilih sebagai PO bkn krn WARGA FASILKOM yg memilih anda, tp hanya pilihan SEGELINTIR org. Hrsnya anda mengajukan konsep yg "baru" itu ke WARGA FASILKOM bukan ke BEM. Br dr situ kita bisa menilai apakah konsep "baru" itu bs diterima atau tidak! Skrg anda sdh terplh sbgai PO dan anda baru menanyakan kepada WARGA FASILKOM apakah konsep anda bs diterima atau tidak?? Jgn lupa, Dosen dan staff FASILKOM jg berpartisipasi dlm BAND di CGT, udh nanya mereka blm?? Kl pny konsep yg mnrt lo bagus, yaa buat acara sndiri aja yg bs nerapin konsep lo jgn ngubah2 yg udh ada dan jlas2 konsep yg sdh ada terbukti tercapai tujuannya. Kl lo mncoba menkolaborasikannya dgn konsep "baru" lo itu, yaa plg ga ada yg dtg sampe acara bandnya mulai (org yg jlas2 ditunggu2 itu bandnya). Dr sini terlihat tim penilai dan BEM yg menilai sgt subjektif, apakah dr kalian yg menilai pernah menanyakan ke semua WARGA FASILKOM atas konsep yg "baru" ini? Trs kalian menilai tu berdasarkan apa?? Berdasarkan dia rajin menabung? ato dia rajin belajar?? zzzzz
- Dia orgnya sibuk.. Ga ptg si,,tp scr pribadi mnrt gw maruk aja, dah tau sibuk msh aja nyalonin.
- Knp DPM ga dilibatkan? Wah gw sbnrnya krg tau ttg ginian, tp dr komen smile kliatan jlas kl seorang Yudi Ariawan bs melanggar peraturan yg ada.. Enak jg yaah.. Payah lo smile nurut2 aja dibilangin yg jlas2 kt lo ngelanggar peraturan.. =p Kl ngelanggar aturan yg ada sah ga sih jadinya??
- Ga ptg..
Yaa,, sekian komentar dr gw.. bsk gw usahain posting di forum. Kl ada yg berminat nambahin ya silahkan.. Sbnrnya gw sangat suka kl diajak ngomong lgsng, tp pemicunya lewat blog, yawes ladenin lewat blog juga. Kl ad yg ga suka sm kata2 gw diatas lgsng ngmng aja, gw lbh suka org yg to the point. Plg gw ada di skitar yuli..
-Kresna Dewatara Siahaan-
Together for All The Times { 9:51 PM }
Disaat orang2 lagi bermelow2 ria, disaat orang2 sedang saur, gw cuma mau mengumumkan :
Oi.. oi.. yahoo dah bisa dibuka lagi setelah beberapa hari kemarin sangat susah untuk masuknya.
Trus bagi pengguna yahoo beta, sekarang ada remindernya.
Pokoknya nyesel deh yang gak pake yahoo beta. Iya gak cup???
-PentingAbeess..-
Together for All The Times { 12:04 AM }
saat pertama kali ku dengar suaramu
hati kecil ku berkata ada sesuatu
mungkinkah dia gadis terakhir untukku
yang selama ini ku dambakan
sampai akhirnya ku kenal kau lebih jauh
hingga aku yakin kamu lah yang terindah
meski dinginnya sikapmu akan tingkahku
sedikit pun aku tak peduli
beri senyuman mu didepanku
semakin membuatku penasaran
berharap nanti kau ku miliki
sampai di ujung senja
maafkan lah sayang bila kau tak berkenan
mungkin aku hanya lelaki hina
bermodal kan cinta tulus kesetiaan kepadamu
sebisanya kan ku senangkan kau selalu
meski hanya dengan sebuah lagu
lagu tentang cinta
cinta ku padamu saat ini
Eric - Hanya bermodal cinta
Ini lagu lucu banget.. liriknya sederhana tp kena!! (Ups..) =p
-Kresna Dewantara Siahaan-
Together for All The Times { 6:38 PM }
